Pilihan aplikasi Office suite yang gratis sekarang ini semakin banyak, termasuk untuk sistem operasi Linux. Sebut saja Open Office, Libre Office (yang dipilih sebagai aplikasi Office default di mayoritas distro Linux), KOffice, Calligra, ditambah lagi yang non-open source seperti WPS Office dan Softmaker FreeOffice.
Dari sekian pilihan itu, saya sedang tertarik dengan WPS Office. Aplikasi cross-platform ini user interface-nya mirip dengan Ms.Office. Konon kompatibilitasnya dengan Ms.Office juga lebih baik dibanding yang lain (saya belum membuktikannya :D). Pengguna Linux bisa mengunduh file binary WPS Office di http://www.ksosoft.com/product/office-2013-linux
Jika anda pengguna Slackware, atau distro lain dengan manajer paket selain .deb dan .rpm, dan tidak disediakan di repository masing-masing, silakan unduh yang berekstensi .tar.xz. Kemudian ekstrak file ke /opt (dengan akses root).
# tar -xf wps-office_10.1.0.5672~a21_x86.tar.xz -C /opt
Biar lebih simpel, kita rename folder WPS Office hasil ekstrak tadi. Saya ganti nama foldernya menjadi WPS-Office
# mv /opt/wps-office_10.1.0.5672~a21_x86 /opt/WPS-Office
O iya, kita perlu install libpng12 (dependesi) dan font MT-Extra (opsional agar tidak ada warning yang muncul tiap kali menjalankan aplikasi ini).
Untuk menjalankannya cukup dengan perintah
$ /opt/WPS-Office/wps #untuk WPS Office Writer
$ /opt/WPS-Office/wpp #untuk WPS Office Presentation
$ /opt/WPS-Office/et #untuk WPS Office Spreadsheets
Repot? Kita copy saja shortcutnya agar muncul di daftar menu aplikasi.
# cp /opt/WPS-Office/resource/applications/*.desktop /usr/share/applications/
Atau bisa juga dengan trik sym-link
# ln -s /opt/WPS-Office/resource/applications/*.desktop /usr/share/applications/
Setelah itu kita edit file shortcut tersebut agar dapat berfungsi dengan benar, menggunakan text editor. Misalnya untuk WPS Writer
# geany /usr/share/applications/wps-office-wps.desktop
Kita cari bagian Exec dan Icon. Dari yang asalnya seperti ini:
Exec=/usr/bin/wps %f
Icon=wps-office-wpsmain
Kita ubah menjadi
Exec=/opt/WPS-Office/wps %f
Icon=/opt/WPS-Office/resource/icons/hicolor/48x48/apps/wps-office-wpsmain.png
Demikian juga untuk WPS Spreadsheets dan Presentation.
Sekarang bisa kita periksa di menu aplikasi kita. Jika sudah ada di daftar menu tapi belum muncul icon-nya dan saat diklik aplikasi belum jalan, jangan khawatir. Saya juga mengalaminya. Setelah komputer di-restart, shortcut akan berfungsi sebagaimana seharusnya.
Semoga bermanfaat.
Jika anda pengguna Slackware, atau distro lain dengan manajer paket selain .deb dan .rpm, dan tidak disediakan di repository masing-masing, silakan unduh yang berekstensi .tar.xz. Kemudian ekstrak file ke /opt (dengan akses root).
Biar lebih simpel, kita rename folder WPS Office hasil ekstrak tadi. Saya ganti nama foldernya menjadi WPS-Office
O iya, kita perlu install libpng12 (dependesi) dan font MT-Extra (opsional agar tidak ada warning yang muncul tiap kali menjalankan aplikasi ini).
Untuk menjalankannya cukup dengan perintah
$ /opt/WPS-Office/wpp #untuk WPS Office Presentation
$ /opt/WPS-Office/et #untuk WPS Office Spreadsheets
Repot? Kita copy saja shortcutnya agar muncul di daftar menu aplikasi.
Atau bisa juga dengan trik sym-link
Setelah itu kita edit file shortcut tersebut agar dapat berfungsi dengan benar, menggunakan text editor. Misalnya untuk WPS Writer
Kita cari bagian Exec dan Icon. Dari yang asalnya seperti ini:
Icon=wps-office-wpsmain
Kita ubah menjadi
Icon=/opt/WPS-Office/resource/icons/hicolor/48x48/apps/wps-office-wpsmain.png
Demikian juga untuk WPS Spreadsheets dan Presentation.
Sekarang bisa kita periksa di menu aplikasi kita. Jika sudah ada di daftar menu tapi belum muncul icon-nya dan saat diklik aplikasi belum jalan, jangan khawatir. Saya juga mengalaminya. Setelah komputer di-restart, shortcut akan berfungsi sebagaimana seharusnya.
Semoga bermanfaat.
0 Comments:
Post a Comment