Sebenarnya artikel ini tergolong telat. Tapi tak apalah, itung-itung update blog ini. Ini kabar gembira buat saya dan para pengguna Zenwalk.
Jujur saya sempat pesimis dengan kelanjutan distro ini. Bagaimana tidak,
website-nya sempat down (dan pulih kembali dengan versi lama), package
database-nya kosong, dan jarak rilis terlalu lama. Kalah dengan
sesepuhnya, Slackware. Makanya saat ini saya
memilih menggunakan Slackware.