Entah sejak versi berapa Thunar menggunakan gvfs, sehingga di sidepane-nya tertampil partisi-partisi selain File System (/), mirip Nautilus. Saya suka perubahan tersebut. Lebih keren daripada bikin shortcut. Tapi ketika dimasukkan dalam list fstab (supaya automount saat sistem startup), partisi-partisi itu tak muncul lagi di sidepane Thunar.
Rupanya ada parameter tambahan yang mesti dimasukkan dalam fstab, yaitu x-gvfs-show. Jadi fstab di Zenwalk saya ada tambahan seperti ini:
UUID=01CE4447E2685C20 /mnt/DATA auto nosuid,nodev,nofail,x-gvfs-show,x-gvfs-name=DATA 0 0
Parameter x-gvfs-show menjadikan partisi tetap muncul di sidepane Thunar, sedangkan x-gfvs-name menampilkan nama partisi yang sudah kita tentukan.
Saya tidak mengedit manual file /etc/fstab. Kebetulan di Zenwalk sudah terinstall Disks (gnome-disk-utility). Software ini sangat memudahkan untuk masalah automount partisi internal, selain fungsi lainnya misalnya benchmarking dan S.M.A.R.T monitoring.
Dengan menggunakan Disks (butuh akses root), pada partisi yang ingin kita buat automount, klik ikon 'gear' (settings), lalu pilih Edit Mount Options.
Off-kan Automatic Mount Options agar bisa di edit. Selanjutnya kita buat seperti ini:
Bagian Display Name bisa kita isikan nama partisi sesuai keinginan. Jika dikosongkan, maka nama default yang akan ditampilkan (biasanya xxx GB Volume). Pada bagian Mount Point, jika direktori yang kita tentukan belum ada, Disks otomatis membuatnya. Jadi tidak perlu membuat direktori terlebih dahulu. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Disks otomatis akan menyimpan perubahan itu ke fstab. Dan kita tidak perlu lagi mengedit manual dengan text editor. Tapi jika di sistem anda belum terinstall Disks, menambahkan parameter x-gvfs-show sudah cukup untuk menyelesaikan masalah.
Sekian, semoga bermanfaat.
0 Comments:
Post a Comment